Rabu, 21 Oktober 2009

Inspirasi Cinta

Inspirasi Cinta

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak
muda lagi, usia yg sudah senja
bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno
58 tahun kesehariannya diisi
dengan merawat istrinya yang sakit
istrinya juga sudah tua. mereka
menikah sudah lebih 32 tahun

Mereka dikarunia 4 orang anak
....disinilah awal cobaan menerpa,
setelah istrinya melahirkan anak ke
empat .....
tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa
digerakkan & itu terjadi selama 2 tahun.
Menginjak tahun ke tiga seluruh
tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa
tidak bertulang
lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan
lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan,
membersihkan kotoran, menyuapi, dan
mengangkat istrinya keatas tempat tidur.

Sebelum berangkat kerja dia letakkan
istrinya didepan TV supaya istrinya
tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi
dia selalu melihat istrinya tersenyum,
untunglah tempat usaha pak suyatno tidak
begitu jauh dari rumahnya ,
sehingga siang hari dia pulang untuk
menyuapi istrinya makan siang.
sorenya dia pulang memandikan istrinya,
mengganti pakaian ,
dan selepas maghrib dia temani istrinya
nonton televisi sambil menceritakan apa2
saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang (
tidak bisa menanggapi ) , pak suyatno
sudah cukup senang bahkan dia selalu
menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan pak suyatno
lebih kurang 25 tahun,
Dengan sabar dia merawat istrinya bahkan
sambil membesarkan ke empat buah hati
mereka,
sekarang anak2 mereka sudah dewasa
tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari ke empat anak suyatno
berkumpul dirumah orang tua mereka
sambil menjenguk ibunya.
( karena setelah anak mereka menikah
sudah tinggal dengan keluarga masing2 ) .

Dan pak suyatno memutuskan ibu mereka
dia yg merawat,
yang dia inginkan hanya satu : semua
anaknya berhasil.
Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg
sulung berkata :

" Pak kami ingin sekali merawat ibu .......
Semenjak kami kecil melihat bapak
merawat ibu & tidak ada sedikitpun
keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan
bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu" .

dengan air mata berlinang anak itu
melanjutkan kata2nya .....
" Sudah yg keempat kalinya kami
mengijinkan bapak menikah lagi,
kami rasa ibupun akan mengijinkannya,
kapan bapak menikmati masa tua bapak
dengan berkorban seperti ini ...
kami sudah tidak tega melihat bapak . . .
kami janji kami akan merawat ibu
bergantian".

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali
tidak diduga anak2 mereka.

" Anak2ku..... jikalau hidup didunia
ini hanya untuk nafsu....
Mungkin bapak akan menikah....

tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian
disampingku.... itu sudah lebih dari cukup,
dia telah melahirkan kalian"......

sejenak kerongkongannya tercekat . . . .
. . .
kalian yg selalu kurindukan hadir
didunia ini dengan penuh cinta
yg tidak satupun dapat menghargai dengan
apapun.

Coba kalian tanya ibumu apakah dia
menginginkan keadaanya seperti Ini ?
Kalian menginginkan bapak bahagia ....
Apakah bathin bapak bisa bahagia
meninggalkan ibumu dengan keadaanya
sekarang ?

Kalian menginginkan bapak yg masih
diberi Allah kesehatan dirawat oleh
orang lain .......
bagaimana dengan ibumu yg masih sakit ?

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak
Suyatno . . . .
merekapun melihat butiran2 kecil jatuh
dipelupuk mata ibu suyatno . . . .
Dengan pilu ditatapnya mata suami yg
sangat dicintainya itu . . .

Sampailah akhirnya pak Suyatno diundang
oleh salah satu stasiun TV swasta untuk
menjadi nara sumber acara islami Selepas
shubuh dan merekapun mengajukan
pertanyaan kepada pak suyatno . . .
Kenapa bapak mampu bertahan selama 25
tahun merawat Istri yg sudah tidak bisa
apa2.. ?
Disaat itulah meledak tangis beliau . . .
Dengan tamu yg hadir di studio
kebanyakan kaum perempuan pun tidak
sanggup menahan haru . .

Disitulah pak suyatno bercerita . . . .

Jika manusia didunia ini mengagungkan
sebuah cinta
tapi dia tidak mencintai karena Allah
maka semuanya akan luntur . . . .

Saya memilih istri saya menjadi
pendamping hidup saya ....
Sewaktu dia sehat diapun dengan sabar
merawat saya . . .
Mencintai saya dengan hati dan bathinnya
bukan dengan mata . . .
dan dia memberi saya 4 orang anak yg
lucu2 . .

Sekarang dia sakit berkorban untuk saya
karena Allah . . .
Dan itu merupakan ujian bagi saya .

Sehat pun belum tentu saya mencari
penggantinya . . . apalagi dia sakit . . .
Setiap malam saya bersujud dan menangis
dan saya curhat kepada Allah diatas
sajadah . . .

Dan saya yakin hanya kepada Allah saya
percaya
untuk mendengar rahasia saya . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar